Skip links

TIPS: YANG PERLU ANDA KETAHUI TENTANG KEAMANAN DATA DALAM MENGAJAR ONLINE

Ketika mengajar online, pastikan Anda memperhatikan privasi peserta didik dengan serius. Di dalam menyelenggarakan pengajaran berbasis online, Anda harus memperhatikan keamanan dan privasi data. Regulasi Perlindungan Data atau GDPR (General Data Protection Regulation) yaitu regulasi hukum yang mengatur perlindungan data pribadi di Uni Eropa berarti guru dan sekolah bertanggung jawab untuk memperlakukan data siswanya dengan hati-hati, penuh hormat dan memperhatikan keamanan. GDPR juga mempengaruhi tenaga pendidik yang bekeja di luar Eropa jika murid-muridnya tinggal di luar negeri.

Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memberikan pengajaran online:

1. Mengumpulkan data dan informasi pribadi

Data pribadi merujuk pada data apa pun yang dapat mengidentifikasi seorang guru, siswa atau kerabat mereka. Hal ini termasuk (tapi tidak terkecuali) nama, tanggal lahir, alamat, tingkat kelas, hasil ujian, dan laporan. Perlu disadari bahwa jika seorang siswa harus mendaftar untuk sistem manajemen pembelajaran, barangkali dia perlu menyampaikan infomasi ini.  Anda harus memastikan mendapatkan ijin orang tua murid sebelum minta murid Anda untuk login ke platform mana pun dengan alamat surel mereka. Perhatikan juga syarat dan ketentuan platform yang Anda gunakan, khususnya yang berfokus pada kebijakan data dan privasi mereka.

Data yang lebih pribadi (karenanya menjadi lebih sensitif dan terkontrol) termasuk: informasi kesehatan, informasi bank, keyakinan agama, nomor kartu identitas (paspor, KTP, jaminan sosial), keyakinan politik dan lain-lain.  Data-data ini tak boleh dikumpulkan saat pembelajaran di kelas. Hal ini termasuk teks di dalam aplikasi percakapan, informasi di dalam surel, atau apa pun yang direkam dalam bentuk video atau tangkapan layar, jadi, beritahu murid-murid Anda agar jangan membagi informasi semacam ini dengan Anda atau pun dengan murid lain.

2. Berbagi foto dan video

Seperti yang telah diketahui oleh semua guru, pada dasarnya kita harus menghindari  mengambil video dan foto murid-murid, khususnya murid sekolah dasar – kecuali kita memiliki alasan yang kuat dan dengan seijin orang tua murid. Akan tetapi, kelas-kelas online seringkali mengharuskan guru dan murid untuk masuk dan menyalakan kamera web. Pastikan bahwa Anda tak menyimpan tangkapan layar atau video murid-murid, khususnya ketika Anda merekam kelas-kelas Anda.

Penting juga untuk mendapatkan ijin orang tua murid, khususnya bagi siswa SD, untuk menggunakan kamera web di dalam kelas. Jika siswa atau orang tua merasa tak nyaman muncul di kamera, jelaskan bahwa mereka bisa mematikan kamera web (setiap perangkat lunak pembelajaran online atau konferensi pasti memiliki pandunan khusus mengenai hal ini).

Beritahu siswa bahwa mereka tak boleh menyebarluaskan foto-foto atau video baik milik sendiri mau pun milik teman sekelasnya, atau siapa pun yang mereka temui daring, karena hal ini bisa berbahaya.

3. Perilaku dan Perundungan

Perundungan di dunia maya seringkali terjadi pada siswa sekolah dasar dan remaja. Hal ini bisa lebih berbahaya daripada perundungan di taman bermain atau ruang kelas karena mereka tak bisa melarikan diri dari pesan-pesan yang tidak menyenangkan atau mengancam yang datang melalui media seperti SMS, WhatsApp atau media social.

Bicarakanlah dengan murid-murid Anda sebelum kelas berlangsung dan siapkan satu set panduan dan peraturan kelas. Di dalamnya harus mencakup apa itu perundungan, bagaimana hal itu bisa mempengaruhi orang lain, dan apa yang seharusnya dilakukan siswa jika mereka melihatnya terjadi di sekitar mereka.

Terlebih lagi, pastikan bahwa Anda memantau murid-murid dan komunikasi publik mereka dalam platform mengajar Anda, terutama untuk tanda-tanda bahaya seperti:

  • –         siswa yang menarik diri dari percakapan
  • –         komentar β€˜lucu’ atau jahat yang ditujukan pada individu tertentu
  • –         komentar pribadi atau komentar yang berkaitan dengan kecerdasan atau penampilan seseorang
  • –         dengan sengaja mengucilkan seseorang dari aktivitas
  • –         segala sesuatu yang menurut Anda di luar kebiasaan

Anda harus mengambil sikap tegas dan menghentikan perilaku negatif atau perundungan sejak dini agar tidak semakin meningkat.

Download this articles 

Sumber: Diterjemahkan dari artikel Cambridge Assessment English

This website uses cookies to improve your web experience.